Hj. Hesti Haris Serahkan 50 Unit Bedah Rumah, Dorong Penguatan Peran Posyandu 6 SPM di Kota Jambi
WIBNews.com – Ketua Pembina Posyandu Provinsi Jambi, Hj. Hesti Haris, menyerahkan bantuan 50 unit program Bedah Rumah bagi masyarakat Kota Jambi.
Bantuan ini merupakan bagian dari Program Pro Jambi Tangguh yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jambi pada 2025. Penyerahan dilakukan secara simbolis di kediaman Bapak Insafnir, RT 14 Kelurahan Wijayapura, Kecamatan Jambi Selatan, Jumat (29/8/2025) sore.
Dalam sambutannya, Hj. Hesti Haris menekankan pentingnya pemerataan pembangunan, khususnya di perkampungan dan daerah pedalaman.
Ia mengungkapkan masih ada warga yang memanfaatkan saluran irigasi untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci, kondisi yang menurutnya sangat memprihatinkan.
“Mari kita syukuri apa yang sudah kita capai hari ini, sekaligus menjadikannya motivasi agar pembangunan bisa merata secara bertahap di seluruh kabupaten/kota,” ujarnya.
Hj. Hesti juga menegaskan bahwa Posyandu 6 SPM (Standar Pelayanan Minimal) kini berkembang menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga pendidikan, perumahan, sosial, lingkungan, hingga kesiapsiagaan bencana.
Ia bangga atas capaian Kota Jambi yang dinilai aktif menjalankan gerakan Posyandu 6 SPM hingga masuk nominasi nasional dan akan dipresentasikan di Rakornas Posyandu di Jakarta.
Selain itu, ia mengingatkan agar program Bedah Rumah memperhatikan aspek kesehatan lingkungan. “Setiap rumah harus memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik agar menjadi rumah sehat. Hal ini penting supaya manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Pembina Posyandu Kota Jambi, dr. Nadiyah, Sp.Og, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Jambi. Ia menegaskan bahwa sejak terbitnya Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu telah direvitalisasi menjadi pusat layanan masyarakat lintas sektor.
Saat ini, Kota Jambi memiliki 68 Posyandu 6 SPM, dengan 12 di antaranya ditetapkan sebagai pilot project. Salah satu Posyandu di Kelurahan Kenali Asam Bawah bahkan meraih penghargaan inovasi pelayanan masyarakat.
Posyandu juga bersinergi dengan program PAUDku untuk mendukung kebijakan wajib PAUD satu tahun sebelum SD, serta tetap menjalankan layanan kesehatan dasar, termasuk imunisasi, layanan lansia, dan percepatan penurunan stunting.
“Alhamdulillah, angka stunting di Kota Jambi turun dari 13,5% menjadi 10,3%. Target tahun depan, insya Allah bisa di bawah 8%. Ini berkat kerja sama semua pihak, dan Posyandu akan terus menjadi ujung tombak,” jelas dr. Nadiyah.
Selain sektor kesehatan dan pendidikan, Posyandu 6 SPM juga mengawal program sanitasi, air bersih, perumahan sehat, hingga pendampingan kelompok rentan.
Dalam bidang kesiapsiagaan bencana, Posyandu diarahkan untuk memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi risiko bencana.

