Aplikasi Investasi Emas TRING! Milik Pegadaian Dibanjiri Keluhan Pengguna Usai Diluncurkan

Tangkapan layar aplikasi TRING Pegadaian

– PT Pegadaian baru saja merilis aplikasi investasi emas terbaru bernama “TRING”, yang menggabungkan fitur tabungan emas, gadai emas, hingga konversi emas fisik dalam satu platform.

Namun, sejak debut resminya pada Oktober 2025, aplikasi TRING ini justru menuai banyak kritik dari para pengguna.

Di App Store, TRING! hanya memperoleh rating 2,1, menandakan rendahnya kepuasan pengguna terhadap performa aplikasi.

Pengguna Keluhkan Error, OTP Bermasalah, dan Tidak Bisa Dipakai di Luar Negeri

Salah satu keluhan utama datang dari pengguna di luar negeri, terutama Amerika Serikat, yang menyebut aplikasi tidak dapat diakses sama sekali.

Masalah verifikasi melalui OTP juga menjadi sorotan, mulai dari OTP tidak terkirim hingga pesan kode yang masuk setelah masa verifikasi habis.

“Parah ini aplikasi enggak bisa dibuka di US, padahal baru mau nambah investasi. Yang mau download, lupakan saja, itu membuang waktu,” tulis seorang pengguna dalam ulasan di App Store pada Maret 2025.

Keluhan lain menyoroti proses pendaftaran serta pembaruan aplikasi yang dinilai tidak memberikan peningkatan kualitas.

“Mau daftar ulang kok tidak bisa? Update bukan makin maju malah makin mundur,” ujar pengguna lain pada 3 Oktober 2025.

Kondisi ini membuat Pegadaian—yang dikenal dengan slogan **‘Mengatasi Masalah Tanpa Masalah’**—mendapat kritik karena aplikasi barunya justru dianggap menimbulkan kendala baru bagi investor emas digital.

Pengguna Minta Perbaikan dan Stabilitas Aplikasi

Sejumlah pengguna berharap Pegadaian segera melakukan pembenahan signifikan, terutama terkait stabilitas aplikasi, keamanan verifikasi, serta fungsionalitas untuk pengguna di luar negeri. Banyak yang menilai pengalaman mereka masih jauh dari ekspektasi.

Pegadaian Juga Diterpa Berbagai Isu Lain

Di tengah kritik terhadap TRING!, Pegadaian juga menghadapi sejumlah persoalan lain. Perusahaan BUMN ini sebelumnya diberitakan terkait isu kenaikan utang hingga dugaan skandal korupsi dalam pengelolaan emas, kredit fiktif, dan dugaan penipuan gadai oleh agen mitra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *